Berita
- Penerimaan Proposal Hibah Internal program Penelitian dan Pengabdian Tahun 2024-2025
- DOSEN STIKES NASIONAL LOLOS HIBAH KEMENDIKBUDRISTEK DIKTI TAHUN ANGGARAN 2024 Batch III (Pendidikan Vokasi)
- DOSEN STIKES NASIONAL LOLOS HIBAH KEMENDIKBUDRISTEK DIKTI TAHUN ANGGARAN 2024 (Pendidikan Akademik)
- Akreditasi Jurnal Nasional JURNAL FARMASI (JOURNAL OF PHARMACY) terakreditasi SINTA 4
- INOVOKASI Tahun 2024
- lainnya
KEGIATAN SEMINAR NASIONAL KELUARGA MAHASISWA FARMASI KMF
Rabu,10 Juli 2024
Seminar Nasional adalah kegiatan yang diadakan oleh diadakan oleh program studi D3 Farmasi, KMF dan Kelas Karyawan STIKES Nasional. Kegiatan ini membahas berbagai hal salah satunya yang dibahas pada seminar nasional kali ini adalah “Strategi Farmasi dalam Mendukung Upaya Terapi Suportif dan Preventif Polio pada Anak”. Tujuan diadakannya Webinar ini adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tenaga farmasi dalam upaya terapi suportif dan preventif polio pada anak dan meningkatkan pengetahuan tenaga farmasi dalam mencegah malnutrisi anak guna meminimalkan jangkitan virus polio.
Sasaran dari kegiatan ini adalah Apoteker dan Tenaga Vokasi Kefarmasian yang ingin menambah informasi tentang Strategi Farmasi dalam Mendukung Upaya Terapi Suportif dan Preventif Polio pada Anak. Webinar Nasional & Oral Presentation dilaksanakan sebagai salah satu wadah untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh mahasiswa selama kuliah serta meningkatkan eksistensi KMF STIKES Nasional kepada masyarakat luas dan sebagai upaya dalam meningkatkan kegiatan edukasi terkait polio pada anak. Webinar tahun ini dilaksanakan pada Sabtu, 15 Juni 2024 dan dilaksanakan secara daring melalui platfrom Zoom Meeting. Acara ini dihadiri oleh 400 peserta dari berbagai kalangan dan instansi. Tahun ini, Webinar Nasional & Oral Presentation mengusung tema "Strategi Farmasi dalam Mendukung Upaya Terapi Suportif dan Preventif Polio pada Anak. Pengadaan webinar ini juga diharapakan dapat memberikan beberapa manfaat bagi tenaga kefarmasian dalam melakukan pelayanan kesehatan, khususnya dalam menghadapi kasus penyakit polio. Hal tersebut diantaranya adalah:
a. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tenaga farmasi dalam upaya terapi suportif dan preventif polio pada anak
b. Meningkatkan pengetahuan tenaga farmasi dalam mencegah malnutrisi anak guna meminimalkan jangkitan virus polio
c. Meningkatkan pemahaman tenaga farmasi dalam menjaga kualitas dan keamanan vaksin sebelum digunakan